Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Ruang Publik Indonesia Membasmi Politik Identitas Rasisme Nasionalisme dan Populisme

8 November 2022   22:42 Diperbarui: 8 November 2022   23:08 288 0
Kasus yang terjadi kurun waktu 2014-2019 di Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan peningkatan intoleransi di antaranya: penolakan warga terhadap pendatang non-muslim di Pleret Bantul, pencabutan IMB Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sedayu Bantul, dan pembubaran upacara doa keagamaan di Pajangan Bantul, penyebabnya adalah "politik identitas" yang di mana faktor institusi (negara) yang diduga melakukan pembiaran, regulasi yang diskriminatif (negara), aktor-aktor lokal yang intoleran, dan masyarakat sipil (non-negara) (Kompas.com, 2019). Sehingga bila hal ini terus berlanjut maka akan menimbulkan ancaman perpecahan bangsa dan kehidupan masyarakat. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun