Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kunci Jeruji

25 Maret 2014   23:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29 47 4
memahat namamu pada batu,

melepas kenangan pada lalu,

mendengar hingar - bingar tentangmu,

sembilu bermata satu menusuk di kalbu

kacaukan nurani dan celoteh asa

hiraukan amarah dan nestapa

pada celah - celah kami menatap

yang tak tergenapi mengendap

teriakmu pada mimpi palsu

cita - cita kita hanya omong - kosong

luluh lantak ceraikan pecah bebatuan

magnit hitam pun tak mampu menyatukan

ketika benci menjadi kaldu yang beku

lucu jika pada hari ini katakan lagi tentang cinta

ketika lupa menjadi obat paling berharga

jadi gelak tawa jika kita masih ada rasa

maaf, tidak ....dan sekali lagi tidak

kunci rapat - rapat jeruji hati

sehingga kau dan aku masing - masing melangkah sendiri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun