Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

The Daddies Harus Puas sebagai Runner Up, Lee/Wang Hattrick Juara

31 Januari 2021   16:02 Diperbarui: 31 Januari 2021   16:20 415 28
Event BWF World Tour Finals 2020 yang baru terlaksana pada awal tahun 2021 ini akhirnya memasuki babak akhir. Pandemi Covid-19 yang terjadi hingga akhir tahun 2020 memaksa BWF membekukan sejumlah turnamen BWF termasuk 2 seri World Tour Super 1000 dan BWF World Tour Finals.

BWF akhirnya mengganti 3 turnamen besar tersebut dengan 3 seri beruntun dengan Thailand didapuk sebagai tuan rumah. Hari ini, minggu (31/1/2021) babak final BWF World Tour Finals diselenggarakan untuk menentukan juara di setiap sektor yang dipertandingkan.

Indonesia menempatkan 1 wakil dari sektor ganda putra melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang memastikan tiket laga final setelah mengalahkan ganda putra andalan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae pada Sabtu (30/1/2021) lalu. Pasangan senior yang dijuluki The Daddies ini mengalahkan Choi/Seo dalam laga berdurasi 34 menit dengan skor 23-21 dan 21-13.

Di partai puncak BWF Tour Finals 2020 yang berlangsung hari ini, The Daddies berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Ganda putra Taiwan yang meraih 2 gelar beruntun BWF World Tour Super 1000 seri Thailand ini melaju ke babak final setelah mengalahkan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Tiga event BWF seri Thailand yang berlangsung dalam 3 pekan beruntun ini sepertinya memberi berkah khusus bagi Lee Yang/Wang Chi-Lin. Absennya sejumlah ganda putra papan atas asal Tiongkok dan Jepang, termasuk peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi kesempatan yang tak disia-siakan untuk tampil optimal dan merebut gelar juara secara beruntun.

Pertemuan terakhir antara Ahsan/Hendra dengan Lee/Wang baru berlangsung pekan lalu di babak Semifinal turnamen Toyota Thailand Open II. Saat itu, The Daddies harus mengakui keunggulan andalan ganda putra asal Taiwan itu rubber game dengan skor 21-14, 20-22 dan 12-21.

Laga final yang kembali berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand tersebut dimulai dengan serve dari Mohammad Ahsan kepada Wang Chi-Lin. Poin pertama diraih pasangan Taiwan dari sambaran bola keras yang akhirnya jatuh di lapangan pasangan Indonesia.

Jual beli serangan terus berlangsung menghadirkan laga makin menegangkan. Interval pertama ditutup dengan skor cukup jauh 11-4 dengan keunggulan pasangan Lee/Wang.

Memulai interval kedua game pertama, Ahsan/Hendra berhasil meraih 2 poin beruntun melalui serve Hendra Setiawan. Poin demi poin terus dikumpulkan The Daddies untuk memperkecil ketinggalan hingga berhasil menyamakan kedudukan pada poin 14-14.

Namun momen menyamakan keunggulan itu tak dapat dipertahan untuk tetap unggul dalam raihan poin. Gim pertama akhirnya ditutup kemenangan Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-17.

Gim kedua berlangsung dengan serve dari Lee yang kemudian membuahlan poin pertama untuk pasangan Taiwan. Poin demi poin terus diraih kedua pasangan silih berganti. Interval pertama game kedua kembali ditutup keunggulan Lee/Wang dengan skor tipis 11-10.

Upaya untuk merebut game kedua dilakukan The Daddies hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Meski berhasil lebih dulu menyetuh skor 18, namun Lee/Wang kembali menyamakan skor menjadi 18-18.

Game poin diraih pertama oleh pasangan Indonesia dengan skor 20-19. Namun bola yang dipukul keluar oleh pasangan Indonesia kembali memaksa setting poin 20-20.

Pada keunggulan 21-20 untuk pasangan Taiwan, The Daddies kembali memaksakan setting di skor 21-21. Namun kemudian 2 poin beruntun berhasil diraih Lee/Wang hingga mengukuhkan kembali kemenangan mereka di game kedua dengan skor 23-21.

Dengan kemenangan ini, pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin berhasil keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2020. Gelar juara ini adalah gelar hattrick yang berhasil mereka menangkan dalam seluruh rangkaian event BWF di Thailand.

Meski Badminton Lover tanah air harus sedikit kecewa dengan kekalahan The Daddies di final ini, namun keduanya tetap harus diapresiasi karena telah memberikan yang terbaik. Raihan sebagai runner up tentu saja tidak bisa dibilang buruk walau belum menjadi yang terbaik.

Semoga The Daddies bisa meraih gelar juara di turnamen BWF berikutnya. Termasuk menjadi evaluasi bagi tim ganda putra Indonesia agar tak cepat berpuas diri terutama untuk pasangan yang jauh lebih muda dari The Daddies dan kembali menunjukkan dominasi persaingan sektor ganda putra di sepanjang event BWF tahun 2021.

Dengan demikian, di 3 turnamen seri Thailand, Indonesia berhasil meraih 1 gelar juara di sektor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu di turnamen Yonex Badminton Open I, serta runner up di BWF World Tour Finals di sektor ganda putra melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Maju terus tim bulutangkis Indonesia. Salam olahraga!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun