Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jon Erizal Hadiri Perayaan Imlek di Sei Pakning Bengkalis

18 Februari 2013   22:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:05 220 0
Sei Pakning, Bakal Calon Gubernur Riau H Jon Erizal, SE, MBA, hadir pada perayaan Imlek 2564/2013 dan peringatan  ulang tahun Ching Cui Co She Kong di Viara Tridharma Sagara, Sei Selari, Sei Pakning, Kecamatan Bukitbatu,  Kabupaten Bengkalis , Kamis (14/2) malam. Dalam sambutannya di depan sekitar 3.000 warga Tionghoa, Jon Erizal mengucapkan selamat merayakan Imlek. ‘’Gong Xi Fa Chai,’’ ujarnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Perayaan Imlek tahun ini di Sei Pakning berlangsung meriah dan diwarnai dengan pesta kembang api. Warga Tionghoa yang hadir tidak hanya berasal dari Bukitbatu dan Bengkalis, tapi juga dari luar kota seperti Pekanbaru, Dumai dan Bagan Siapi-api. Bupati Bengkalis Herliyan Saleh bersama Jon Erizal dan rombongan disambut dengan kesenian Barongsai dan diarak menuju tempat acara. Hampir seluruh lingkungan kelenteng dipenuhi dengan lampu-lampu lampion berwarna merah.

Setelah memberikan sambutan, Herliyan Saleh didaulat untuk meresmikan panggung serbaguna. Peresmian ditandai dengan pemukulan tambur oleh Bupati Bengkalis dan disaksikan tokoh Riau Jon Erizal, sejumlah kepala dinas, anggota DPRD Riau dan Bengkalis, camat Bukitbatu dan Siak Kecil, serta tokoh Tionghoa Autek, Akiong dan Heric Rakasiwa. Bupati Herliyan Saleh dan Jon Erizal menyerahkan bantuan untuk pembangunan panggung serbaguna tersebut.

Sebelumnya Jon Erizal dan istri Hj. Rita Benny Latief berkunjung  ke rumah temannya, Acin di Bengkalis, untuk merayakan Imlek. Kedatangan Jon Erizal disambut hangat oleh Acin dan keluarga. Berbagai kue dan minuman kaleng disuguhkan untuk tamu. Tak ketinggalan peyek kacang masakan warga  pribumi. ‘’Ada sepuluh kaleng peyek pemberian saudara kita pribumi,’’ kata Acin sambil menyodorkan kaleng peyek ke semua tamunya.

Sedangkan Jumat (15/2) pagi, Jon Erizal menyaksikan pawai Imlek yang dilaksanakan warga Tionghoa Bengkalis. Mereka berarak dari kelenteng menyusuri sejumlah jalan protokol di Kota Bengkalis. Dalam arakan-arakan itu ditampilkan atraksi barongsai, permainan loya atau kio, gendang loko dan tusuk mulut dan tubuh (tangki tapekong). Warga Bengkalis tumpah ruah menonton atraksi tersebut sehingga memacetkan jalan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun