Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bis Kota Telah Penuh

7 Januari 2011   06:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52 185 0
Setiap pagi aku tiba di stasiun ini

Bus kota telah penuh

Banyak yang berdiri

Bergelantungan di kanan-kiri

Bis kota tak hanya penuh

Penumpang berhimpitan

Berdesakan bersenggolan

Cilaka duabelas, ada yang muntah tiba-tiba

Ada yang jarinya terjepit

Kaki terinjak-injak

Setiap pagi berjubel penuh

Bersenggolan

Berdesakan

Berhimpitan

Tapi ada juga yang senang

Semua diangkut

Pedagang asongan masuk

Menjajakan permen ginseng

Sapu tangan handuk, rokok, semir sepatu

Segala macam keperluan sehari-hari ada disini

Pengamen masuk dan langsung bernyanyi

Indonesia merdeka sejak 1945

Tapi masih banyak yang kakinya

Terinjak-injak di bis kota

Aku melayangkan pandangku keluar bis

Di jalan banyak  mobil mewah

Dikemudikan orang-orang berseragam

Corak pohon beringin

Mereka pegawai negeri pak

Legah nian di mobil mewah itu

Aku bermimpi, kapan seperti itu

Haruskah menunggu seribu tahun lagi

Apakah kaki ini harus terinjak-injak lagi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun