Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta dalam Reaksi Kimia #2

1 September 2011   12:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18 391 0
Cerita sebelumnya, baca disini Setelah kamu kembali ke kursimu, kamu berargumen lagi. Menurutmu cinta itu basi. Cinta sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa diciptakan, dan sampai sekarang cinta sudah busuk. “Cinta itu abadi, nggak bakalan bisa busuk ataupun basi.” Sanggahku. “Air minum kemasan aja bisa kadaluwarsa!” Kamu melontarkan argumen sekenanya, “Tapi cinta bukan air minum kemasan,” aku mendebat. Kamu tak mau kalah, “Cinta itu air comberan. Bau. Banyak bakteri, tidak steril, dan bikin sakit perut.” “Cinta juga bukan E. coli,” “Iya, tapi efeknya sama. Cinta yang terlalu banyak bisa bikin orang mencret. Lalu lemah, letih, lesu, lalu mati.” “Kata-katamu seperti iklan.” Kataku. “Barangkali cinta juga seperti iklan ya? Paket jualan efektif yang menggelitik konsumen.” Mulutmu melontarkan lagi teori baru. Aku tersenyum. Menurutmu cinta itu sinetron. Artis-artis berbedak tebal, menyembunyikan wajah bak bulan yang permukaannya penuh bopeng. Dalam cinta, banyak hal yang disembunyikan. Bahkan ada cinta yang berdiri di atas kebohongan. Cinta yang hipokrit. Tapi ada juga cinta yang jujur, kataku. “Seberapa banyak? Cinta yang jujur bagai domba di tengah serigala. Domba yang harus berubah jadi karnivora kalau tidak mau dimangsa serigala.” Sahutmu. “Akhirnya semua domba jadi korban, bukan?” “Maksudnya?” “Ia harus berubah jadi serigala kalau tidak mau tamat. Kebohongan lagi! Membohongi diri sendiri pula!” Aku bingung, darimana kamu dapatkan teori-teori itu. Mulutmu berkicau seolah kata-kata itu tidak diolah dulu dalam otak, melainkan terlontar sekenanya. (Bersambung) ___________________ GLOSARIUM *) Diurutkan berdasarkan kemunculan dalam cerita

8. E. coli (baca: Escherichia coli): adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun