Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Inferior LGBT Versus Superior Heteroseks

26 Januari 2018   03:25 Diperbarui: 5 Februari 2020   05:28 829 0
Perihal LGBT (Lesbian-Gay-Biseksual-Transgender)  yang akhir-akhir ini mulai memanas kembali, saya sudah kupas-tuntas secara detail pada tulisan saya. Tulisan saya yang saya posting tanggal 9 April 2016 berjudul Syaiful Jamil, LGBT dan Kambing Hitam.Bagi yang belum membacanya dapat diklik di sini.  Saya tak perlu membahas panjang lebar perihal fenomenal LGBT yang kini Rancangan Undang-Undangnya lagi diperdebatkan secara alot oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari berbagai fraksi. Ada dua kubu pemahaman yang berbeda dalam memahami sosok LGBT. Pemahaman yang pertama menganggap bahwa keberadaan LGBT wajib ditolak sebab merupakan perilaku seksual yang menyimpang, dan LGBT tidak ada kaitan dengan orientasi libido seksual. Kubu dari pemahaman pertama memberikan konsekuensi hukum kepada perilaku LGBT yang bisa dipidanakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun