Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Di Balik Lensa Jurnalis

5 Mei 2025   16:30 Diperbarui: 5 Mei 2025   16:27 48 1
Gawai di tangan, catatan kecil di saku, langkahku memasuki kampus pagi itu. Hari ini aku bertugas sebagai jurnalis yang meliput peserta UTBK disabilitas. Awalnya, liputan ini kurasa tak lebih istimewa dari rutinitas lainnya, namun aku salah besar. Di sudut ruang tunggu, aku melihat tiga sosok dengan aura determinasi yang kuat. Rani dengan mata yang tak bisa melihat tapi tersenyum penuh keyakinan, Bayu dengan alat bantu dengar yang fokus mempersiapkan diri, dan Dewi yang tengah berkomunikasi dengan bahasa isyarat dengan pendampingnya.

"Kenapa Sastra Inggris?" tanyaku pada Rani, gadis tunanetra dengan tongkat hitam di sampingnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun