Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Tolak Yesus: Tolak Solusi, Tolak Kehidupan

8 April 2022   05:17 Diperbarui: 8 April 2022   05:19 476 1
Jumat, 08 April 2022
Pekan Prapaskah V
Yer. 20: 10-13
Yoh. 10: 31-42

Sahabat-sahabat ...
Ada banyak kejadian bunuh diri dalam hidup ini. Alasan yang melatar belakangi tindakan ini pun bermacam-macam. Namun satu hal yang pasti dan pada umumnya terjadi adalah ketika orang merasa tidak mampu menyelesaikan sebuah masalah yang di hadapi. Orang tidak mampu memikul tanggung jawab yang diemban, yang dirasa sangat berat. Bunuh diri, seolah menjadi satu-satunya jalan keluar dari masalah.

Bila ditelisik secara mendalam fenomena ini, ada satu hal  yang perlu direnungkan adalah orang tidak memiliki iman akan Tuhan. Tidak ada Tuhan di dalam dirinya. Ketika sudah tidak mampu berharap pada diri sendiri dan atau pula pada orang lain, maka di  situ hidup mendekati penghabisan. Kalau saja orang memiliki Tuhan dalam diri dan hidupnya, maka satu-satunya pegangan terakhir adalah Tuhan. Di situ, orang tidak akan menempuh cara-cara aneh. Walaupun masalahnya mungkin tidak terpecah tetapi orang memiliki sesuatu yang kepadanya, dia tetap berharap dan sesuatu yang kepadanya, ia sandarkan semuanya itu. Dialah Tuhan yang Maha Kuasa.  Sehingga orang mampu memandang masalah hidupnya dari sisi yang lebih luas, dari cara pandang yang lebih bermakna.

Sahabat-sahabat ...
Yeremia, mengajarkan kepada kita sekalian bahwa apapun masalah hidup ini, tetaplah percaya pada Tuhan. Yeremia mempersembahkan seluruh hidupnya, masalah dan tantangan yang dihadapinya kepada Tuhan. Ia memiliki iman yang kokoh bahwa Tuhan selalu menyertainya.

Kisah Injil pun kembali menampilkan kepada kita tentang penolakan orang Yahudi terhadap Yesus. Orang Yahudi pandai mencari-cari alasan. Yesus dibilang menghujat Allah. Padahal banyak perbuatan baik yang dilakukan-Nya. Bahwa sebagaimana dari Allah, bersumberlah segala hal yang baik, mengapa mereka menolak Yesus? Bukankah Yesus melakukan hal yang baik?. Perbuatan-perbuatan Yesus dengan sendirinya menjelaskan bahwa Yesus adalah utusan Allah, dan bawa Yesus melakukan kehendak Allah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun