Pedulilah...

Senin, 31 Januari 2022
PW. St. Yohanes Don Bosco
2Sam. 15:13-14.30;16:5-13a
Mrk. 5: 1-20

Sahabat-sahabatku ...
Hari ini bersama Gereja Katolik sejagat kita merayakan Pesta St. Yohanes Don Bosco. Ia lahir di Becci, Italia pada 16 Agustus 1815. Ditahbiskan menjadi imam pada usia yang ke 26 tahun. Di dalam karyanya, ia sangat peduli dengan kaum muda terkhusus dalam memperhatikan pendidikan mereka. Karena itulah ia juga diangkat sebagai pelindung kaum muda. Ia meninggal pada 31 Januari 1888. Diumumkan sebagai venerabilis oleh Paus Pius X pada 1907, menjadi Beato pada tahun 1929 oleh Paus Pius XI dan dikanonisasi menjadi orang Kudus oleh Paus Pius XI pada 1 April 1934.

Sahabat-sahabatku ...
Dalam bacaan Injil kita mendengar Yesus mengusir setan yang merasuki seseorang. Orang itu tergolong usia muda. Ia sangat menderita.  Karena kehadiran dan kuasa Yesus, ia dibebaskan.

Sahabat-sahabatku ...
Banyak orang dan mungkin kita mengalami derita di dalam hidup ini. Mungkin menderita karena kerasukan setan tetapi juga kerasukan nilai-nilai duniawi yang merusak hidup kita; yang menghalangi jalan kita menuju keselamatan; kerasukan egoisme, iri hati, sombong dan lain-lain.

Kita berjuang membebaskan diri kita dari hal-hal yang merasuki dan merusaki kita ini dengan bantuan Tuhan. Kita tidak bisa bekerja sendiri selain membutuhkan bantuan Tuhan. Setelah itu, kita juga berjuang peduli dengan orang lain yang menderita; membebaskan orang lain dari penderitaan yang mereka alami. Kita meniru St. Yohanes Bosco yang peduli dan memperhatikan orang lain. Supaya hidup orang juga semakin bermartabat secara manusia dan bermartabat secara ilahi.

Selamat Bermenung.
Tuhan memberkati.
Doa Para Malaikat, Bunda Maria, St. Yohanes Don Bosco dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai slalu.