Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Upaya Pengendalian Tuberkulosis Melalui Community Based Surveilance

18 Maret 2023   23:10 Diperbarui: 18 Maret 2023   23:28 235 0
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Bakteri Mycobacterium tuberculosis menular melalui udara (airborne disease) dari penderita sakit tuberkulosis ke orang lain disekitarnya (Brankley,2016).Saat ini Indonesia termasuk dalam tiga besar negara dengan estimasi insiden TB tertinggi setelah India dan China. Kematian akibat TB pada populasi dengan status HIV negatif adalah 44/100.000 penduduk (WHO, 2019). Provinsi Jawa Tengah termasuk daerah dengan endemisitas tuberkulosis paru yang tinggi, data kasus baru tuberkulosis pada tahun 2020 mencapai 23.919 orang (Jateng prov.id2020). Kelurahan Bandengan saat ini 8 kasus atau nomor 2 tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Dukuh. Selaian angka kasus barunya tinggi , peran serta masyarakat dalam program pengendalian dan pencegahan tuberkulosis paru juga rendah. Surveilans epidemiologi pun tidak dilakukan dengan maksimal mengingat terbatasnya SDM puskesmas(Puskesmas Dukuh, 2022).Hal ini tentu menjadi sebuah masalah yang memperlambat upaya pengendalian tuberkulosis paru. Permasalahan yang muncul akan dikendalikan dengan beberapa kegiatan yaitu: Pelatihan dan pembentukan tim community based surveilance / surveilans berbasis komunitas pada kader kesehatan, serta edukasi deteksi dini dan pencegahan tuberkulosis paru. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun