Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Artikel Utama

Salon Christopher Mal Pejaten Village, Mengecewakan!

3 Maret 2016   14:03 Diperbarui: 13 April 2016   11:37 12551 12
Datanglah Heru dan saya konsultasikan keinginan saya, dan proses cutting pun dimulai. Setiap saya berikan masukan mengenai layer yang "patah" di sebelah kanan-kiri, dia tidak menggubrisnya, hanya bilang, "Tenang, saya lebih tau kok." Cara pengerjaannya pun kasar dan seenaknya. Setelah cutting, tanpa memperlihatkan lagi rambut belakang dengan kaca, dia langsung mengatakan dengan sok santainya, "Warna rambutnya saya aja yang pilihin ya." Ouwwhh,  baiklah. Saya mengingatkan lagi ke dia, "Mas, atasnya aja ya yang dicat." "Iya, oke," jawabnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun