Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selamat Ulang Tahun, Sayang

12 Desember 2018   10:27 Diperbarui: 12 Desember 2018   10:53 128 0
Desember berkericik lembut membawa kesejukan
Gerimis yang rinaipun membawa kedamaian
Minggu kedua awal adalah pertanda
Segala kemanisan harusnya khusus untukmu
Namun aku lah lelakimu yang terkadang tidak pernah peka
Kebahagian bukan kupersembahkan untukmu
Namun bara dan luka malah kukucurkan untukmu
Aku masih senantiasa membuatmu menangis
Aku masih senantiasa menjadikanmu menyesal memilihku
Aih, aku adalah lelakimu yang terkadang menjadi kikuk
aku adalah lelakimu yang terkadang menjadi naif
sehingga tak peka
sehingga tak sensitif
menakar hatimu yang terbuat dari relung yang mudah retak
Sekali lagi, aku hanya meminta menerima aku seperti ini
Mencintai segala kekurangan dan kebodohanku
Karena yang harus kau tahu...
Aku lelakimu hanya punya cinta dan kasih--- hanya untukmu!
Cuma itu, akan kusetia hingga akhir nanti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun