9 Mei 2011 04:44Diperbarui: 26 Juni 2015 05:553310
Setidaknya, satu masalah sudah bisa ditangani saat ini dengan mengubah cara kerja Anggota Dewan yangdoyan jalan-jalan. Justru dengan telekonferensi, anggota Dewan akan semakin pintar karena lebih sering berkomunikasi, daripada studi banding yang hanya mengandalkan masa reses. Dan terakhir, Anggota Dewan sebaiknya tak benar-benar gaptek (gagap teknologi). Minimal, setiap anggota Dewan memiliki account email pribadi yang domainnya di dpr.go.id. Jika memang wataknya malas dan emoh teknologi internet, sebaiknya account ini dikelola oleh staf khususnya, sehingga setiap hari bisa menerima laporan email. Nah itu artinya, setiap Anggota Dewan harus memiliki staf khusus yang benar-benar menguasai teknologi IT. Mudah-mudahan, di masa yang akan datang setiap Anggota Dewan tak lagi gaptek. Dengan menguasai teknologi internet, maka akan tercipta ikatan Wakil Rakyat dengan rakyatnya. Setidaknya, setiap Anggota Dewan bisa menerima dan mengirim pesan singkat SMS di ponselnya. Kalau masih ada anggota Dewan yang tak mahir ber-SMS ria, apa kata dunia? Salam Kompasiana!
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.