Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Anies Baswedan, Pemimpin Kaum Intelegensia

5 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 5 Desember 2022   08:08 269 1
Indonesia dibangun oleh para pemimpin yang cendekia, kaum cerdik pandai yang juga lazim disebut kaum intelegensia. Mereka mempelopori pergerakan kemerdekaan dan terlibat dalam kepemimpinan di masa-masa awal kemerdekaan. Tentu kta tidak asing dengan tokoh-tokoh semisal H.O.S. Cokroaminoto, Soekarno, Hatta, Sutan Sjahrir dan Agus Salim diantara para cendikia yang berjuang dalam pergerakan kemerdekaan hingga di masa-masa awal kemerdekaan.

Pasca Orde Lama, di era Soeharto berkuasa, para cendikia juga turut dilibatkan dalam pemerintahan dan mengisi jabatan-jabatan strategis. Kita mungkin masih ingat dengan Daud Joesoef, mantan menteri pendidikan lulusan Sorbonne, Paris University. Atau Soedjatmoko, Emil Salim dan mantan presiden B.J. Habibie. Mereka adalah diantara nama kaum cerdik pandai yang telah memberi sumbangsih besar dalam jalannya pemerintahan.

Di era reformasi dengan sistem demokrasi liberal yang berbiaya tinggi, kemungkinan dipegangnya jabatan kepemimpinan oleh kaum intelegensia semakin sulit. Di saat biaya untuk kontestasi politik makin tinggi, kalangan pemodal, pengusaha dan pebisnis cenderung makin eksis di dalam politik elektoral kita. Kepemimpinan ideal yang mengedepankan kaum intelegensia semakin mustahil terwujud.

Namun kemustahilan itu seolah akan sirna. Sosok Anies Baswedan yang secara resmi telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem, punya peluang untuk menggebrak kemustahilan tersebut.
Anies punya catatan yang baik dalam jenjang pendidikan akademis. Ia lama berbakti dengan profesinya sebagai pengajar di ruang akademis. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun