Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bulan di Sukadamai

12 April 2021   03:32 Diperbarui: 12 April 2021   03:58 51 2

segelas kopi di meja kayu
hening dari keremangan
air di atas daun menari nari
memecah lamunku tentang engkau
bulan masih sedagu
melintas gemawan dari kejauhan
angin semilir menerpa dingin
nyanyian cinta dari bising jangkrik
terus mengerik
sekali lagi kuhafal jejakmu
dari becek jalan setapak di hias ilalang
malam berjenjang, jalan lengang
pasir bebatuan dan tanahtanah basah menyapa
rimbun daun singkong berbatas siring
bergoyang di mainkan embun
selepas gerimis gigil mengupas miris
aku tetap di sini
berdiri pada sajak penuh kesunyian
dan tetap mengenangmu dengan lagu sendu
   

sukadamai, 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun