Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Fenomena Culture Shock dalam Komunikasi Antar Budaya

8 Januari 2023   03:58 Diperbarui: 8 Januari 2023   04:02 1482 2
Fenomena Culture Shock Dalam Komunikasi Antar budaya terhadap Mahasiswa Yang Mengikuti Program PMM 2 Di Universitas Muhamadiyah Jakarta  

Komunikasi antarbudaya adalah proses komunikasi yg melibatkan orang- orang yang berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda. Pada keadaan ini komunikator serta komunikan seringkali dihadapkan pada kesalahan penafsiran pesan, karenamasing- masing individu memiliki latar belakang budaya yang berbeda, karenanya ikut menentukan tujuan hidup yang berbeda, Juga  menentukan cara berkomunikasi kita yang sangat dipengaruhi oleh bahasa, aturan dan norma yang ada pada masing-masing budaya.Dalam komunikasi antarbudaya menggunakan komunikasi verbal (bahasa) yaitu lambang terpenting yang dapat disampaikan secara langsung dengan  berbicara maupun tertulis, bahasa adalah saran  dalam melakukan interaksi untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita. Perbedaan  persepsi tentang suatu hal dapat disepakati bersama dengan memakai sarana bahasa dan bahasa hanya bisa dipergunakan Jika ada kesepakatan  di antara pengguna bahasa.  Ketika kita memasuki lingkungan baru  tentu kita membutuhkan proses penyesuaian diri agar dapat berbaur dengan lingkungan tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan  program PMM. Proses dalam penyesuaian diri menjadi salah satu tantangan bagi mahasiswa terutama bagi mereka yang baru pertama kali memasuki lingkungan tempat mahasiswa melaksanakan program PMM. Mahasiswa membutuhkan penyesuaian diri karena adanya potensi culture shock yang dapat di alami oleh mereka

Pada Tahun 2022 Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan bekerja sama dengan   Lembaga Pengelolahan Dana Pendidikan atau disingkat  LPDP menyelenggarakan  Program Pertukaran Mahasiswa Merdaka, dimana ditahun ini merupakan angkatan kedua untuk Program Pertukaran Mahasiawa Merdeka, sebelumnya angkatan pertama di tahun 2021. Program tersebut di buat dengan tujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman baru terkait dengan nilai-nilai keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa yang mungkin belum pernah di alami oleh mahasiswa selama hidupnya, termaksud saya.

"Bertukar Sementara Bermakan Selamanya" itulah slogan yang sering di kumandangkan  mahasiswa  dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka  (PMM). Sebelumnya Perkenelakan nama saya Iswan biasa di panggil "Is," saya merupakan mahasiswa semester 3 jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Halu Oleo dan sekarang saya sedang dalam mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2  ini Di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Suatu kebanggaan dan rasa syukur bagi saya bisa mengikuti program pertukaran mahasiswa ini, dimana ada banyak hal yang dapat saya temui dari program ini  yaitu ,  Relasi, pengetahuan baru  dan teman-teman   baru yang memiliki latar belakang yang berbeda baik dari segi agama, budaya, dan lain sebaginya.

Apa Itu Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun