Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Allianz eAZy Connect Portal, Proteksi Optimal, eAZy Maksimal

1 Januari 2022   19:08 Diperbarui: 1 Januari 2022   19:11 987 4

Hidup tenang dan aman dengan proteksi kesehatan yang optimal.

Apakah hal di atas menjadi salah satu resolusi anda di tahun 2022? Kalau jawaban anda, ya! Itu artinya daptar resolusi anda sudah tepat.

Mengapa? Karena pandemi masih berada di sekitar kita. Kementerian kesehatan (Kemenkes) mengumumkan adanya kasus Transmisi lokal varian omicron di Indonesia. Semula berjumlah 46 orang. Berita terbaru mengatakan, jumlahnya sudah mencapai 68 orang.

Proteksi Ganda

Saya sekeluarga sudah memiliki asuransi kesehatan (Askes) dari pemerintah. Awalnya merasa aman saja. Hingga pada pandemi tahun kedua, 2021. Ada beberapa teman se-profesi sama-sama memiliki asuransi kesehatan terdeteksi covid-19. Setelah sembuh mereka bercerita bahwa tidak semua biaya dijamin oleh asuransi kesehatan. Bahkan rekan saya ini terpaksa harus menjual mobil kesayangannya. Untuk menutupi biaya yang tidak ditanggung oleh pemerintah.

Biaya perawatan covid-19 memang mahal. Dijelaskan oleh Mohamad Subuh -Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bahwa biaya perawatan covid-19 mencapai Rp. 184 juta. Jika dirawat selama 2-3 minggu Rp. 250 juta. Kalau lebih dari itu. Biaya akan bertambah 2-3 kali lipat. Semua pembiayaan itu ditanggung oleh negara alias gratis. Berlaku di seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia. Baik rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit swasta.

Biaya yang ditanggung pemerintah meliputi : pelayanan administrasi, akomodasi (kamar dan pelayanan di ruang gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, dan ruang isolasi), Jasa dokter, tindakan di ruangan, penggunaan ventilator, pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi sesuai indikasi medis), bahan medis habis pakai, obat-obatan, alat kesehatan (termasuk APD di ruangan), ambulans rujukan, dan lain-lain. 

Namun, untuk beberapa hal berikut pasien harus bayar sendiri. Pertama, jika pasien dan keluarganya ingin mendapat pelayanan yang lebih, sehingga memutuskan naik kelas layanan. Akan ada selisih biaya. Oleh karena itu pasien harus membayar biaya selisihnya itu. 

Kedua, Jika pasien dan keluarganya ingin mendapat pelayanan di luar yang ditanggung oleh BPJS kesehatan. 

Ketiga, Obat-obatan untuk gejala berat, harganya mahal. Umpama : Gamaraas -obat peningkat antibodi harganya Rp. 63 juta per 13 botol. Actemra -obat radang sendi harganya sekitar Rp. 14 juta. Intravenous Immunoglobulin Therapy (IVIG) -obat kekurangan antibodi sekitar Rp. 4 juta per satu kali pemberian. 

Oleh karena itu, saya berfikir untuk memiliki double proteksi bagi kesehatan individu dan keluarga.  Bagi anda yang belum memiliki proteksi sama sekali.  Mendaftar asuransi harus jadi agenda di tahun ini. Sebab, ketika anda sudah terproteksi dengan asuransi kesehatan. Saat sakit, Anda bisa fokus pada pengobatan. Tanpa diribetkan dengan urusan biaya. Sehingga kesehatan akan mudah pulih. Lantaran pikiran tidak terganggu. Anda juga tidak repot menjual mobil, rumah, tanah, dan meminjam ke sana ke mari. 

Asuransi kesehatan Online dari Allianz

Nah, agar mendapat perlindungan yang lebih optimall. Saya sarankan agar anda ikut asuransi kesehatan online dari Allianz. Ada beberapa alasan mengapa harus memilih Allianz Optimall. Berikut saya rangkum dari beberapa sumber. 

Pertama, Allianz adalah perusahaan asuransi terkemuka yang sering mendapat penghargaan terkait dengan komitmennya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.  Oleh karena itu, saya yakin jika perusahaan asuransi ini mampu memberikan proteksi lebih optimall dengan pelayanan maksimal. 

Penghargaan yang diterima Allianz asuransi |tribunnews.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun