Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Maaf Berulang

20 Juni 2017   03:08 Diperbarui: 20 Juni 2017   04:32 316 1
Istriku tidak menjawab. Ia sibuk mencuci piring di dapur. Aku berpikir sendiri. Beberapa hari lagi, tentu aku dan istriku akan bersalaman serta bermaaf-maafan dengan tetangga sebelah rumah itu. Tiap Lebaran selalu begitu. Aku sebenarnya tidak keberatan melakukannya. Sudah seharusnya kita dengan tetangga menjaga silaturahmi. Namun, aku merasa, mereka tidak menjaga itu. Tiap hari mereka memarkir mobilnya di depan rumahku, seringkali menghalangi pintu pagar untuk masuk rumah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun