Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mursi, Presiden Mesir yang Digulingkan oleh Militer

4 Juli 2013   08:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:02 2264 1

Mesir jatuh ke pangkuan militer, sesudah Mohammad Morsi, politisi Islam yang baru setahun lalu terpilih sebagai Presiden dalam pemilu demokratis yang pertama kali dilaksanakan, digulingkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata. Militer Mesir pada hari Rabu menyatakan menangguhkan konstitusi, membentuk pemerintah sementara dan bersikeras bahwa hal itu dilakukan guna menanggapi aspirasi jutaan orang Mesir yang menentang agenda Morsi dan sekutunya dalam Ikhwanul Muslim. Pasukan dan kendaraan lapis baja dikerahkan di sekitar jalan-jalan Kairo saat Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, dalam sebuah pernyataan  dramatis yang disiarkan oleh televisi Rabu malam, mengumumkan bahwa konstitusi telah ditangguhkan. Pengumuman itu dihadiri kolega militer yang lain, tokoh agama, dan tokoh politik (termasuk perwakilan dari  Partai Islam garis keras  Al Nour), Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fattah al-Sisi menyerukan pemilihan presiden baru dan menyatakan bahwa Ketua Mahkamah  Konstitusi  akan diangkat menjadi Presiden sementara. JenderalAbdel Fattah al-Sisi, yang telah mengeluarkan ultimatum 48 jam kepada Morsi pada hari Senin lalu untuk menyelesaikan  aksi dan kerusuhan hari-hari ini, mengatakan bahwa respon presiden dalam pidato televisi pada hari Selasa lalu yang terkesan menantang militer merupakan bentuk kegagalan  “memenuhi tuntutan massa rakyat. "

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun