Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Evolusi Tongkonan

20 September 2012   01:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:12 863 9

Bercerita tentang Toraja, tidak akan ada habisnya. Kali ini tentang Tongkonan, rumah adat masyarakat Toraja. Secara etimologi, Tongkonan berasal dari kata Tongkon yang berarti menduduki atau tempat duduk. Maka Tongkonan berfungsi sebagai tempat duduk-duduk (baca berkumpul). Berkumpul dalam artian pertemuan, yah dulunya tempat berkumpul para bangsawan untuk membincangkan banyak hal. Selain itu, Tongkonan juga berfungsi sebagai tempat tinggal (dapur, tempat tidur) dan juga untuk menyimpan mayat.

Tongkonan terbuat dari kayu dan tidak menggunakan logam (paku) sama sekali. Pada dindingnya terdapat gambar matahari lalu ayam bertengger di atasnya, juga gambar parang Toraja dan ukiran-ukiran khas Toraja lainnya. Warna dasar Tongkonan adalah hitam, warna lain yang terdapat pada ukiran yaitu putih, kuning dan merah. Atap terbuat dari susunan bambu yang dilapisi daun rumbia dengan bentuk menyerupai perahu. Nah, inilah salah satu keunikan Tongkonan, daun rumbia menjadi tempat yang subur untuk tumbuhan hijau. Sehingga salah satu penanda Tongkonan tua adalah atapnya ditumbuhi hijauan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun