27 Oktober 2015 10:57Diperbarui: 27 Oktober 2015 11:0811516
Bagai pinang dibelah dua, seringlah kita dengar ungkapan itu. Bukan bagai pinang dibelah-belah, hancur. Ungkapan itu menggambarkan kemiripan dua orang atau bahkan mungkin lebih. Kemiripan wajahnya, sama-sama cakep atau cantik. Ini bisa karena memang saudara kembar bisa juga dengan orang lain.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.