Ditulis oleh : eko irawan
Sebenarnya sedih. Hati merintih. Menoreh itu tertatih. Saat terhapus, serasa letih.
Kehilangan itu tiba tiba. Tak terduga. Haruskah amarah mendera. Ditengah duka yang kecewa.
Lepas ikhlas. Rela melepas. Jadi wajib hati hati. Tentang sewaktu waktu sirna.
Memiliki itu rasa. Rasa yang dititipkan. Saat diambil kembali, tak perlu sedih. Karena yang terbaik pasti akan kembali.
De Huize Mesem, 30 September 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Hari Hari Puisiku 103
