Permasalahannya ketika belajar tata bahasa
(grammar) kita terbiasa dengan rumus-rumus yang sangat patuh pada aturan sehingga kita terkadang tidak
ngeh bahwa dalam berkomunikasi dan ini juga berlaku dalam
berbahasa Indonesia terlihat kurang dan tidak wajar bila kita menggunakan bahasa tulisan dengan bahasa bicara (ngobrol). Dalam berbicara kadang kita tidaklah menggunakan kalimat yang lengkap dan cukup dengan simbol atau kata-kata yang disingkat atau dikurangi tapi hasilnya yang bicara dan yang diajak bicara sama-sama mengerti dan terlihat
natural.
KEMBALI KE ARTIKEL