Dampak dari penundaan penyelesaian taman tersebut telah menyebabkan anak kecil yang bermain disitu mendapat cidera karena banyaknya paku dan beling serta puing-puing yang berserakkan yang membahayakan. Disamping itu Ayunan dan Panjatan yang dibuat setengah jadipun sudah kelihatan mulai berkarat. Apakah Mental para pengelola yang ditugaskan untuk mengembalikan Fungsi Taman tersebut masih tergoda untuk korup terhadap FAS-UM ini?
Menurut perkiraan saya seharusnya taman ini sudah selesai sebelum Januari 2015. Namun kenyataannya terkesan terlantar, dan kemungkinan besar akan kembali diserobot kaum tunawisma untuk dibangun lagi gubuk kecil didalam taman. Hal ini teruji dan terbukti, selalu ada beberapa gerobak pemulung yang sering bongkar muat hasil pungutan disana. Dan mulai membawa kayu2 untuk bikin gubuk lagi.
Sudah seharusnya tugas dan pengawasan Pegawai kel. Pejagalan yang hanya berjarak 150 meter dari kantor kelurahan, bisa segera mengatasi masalah ini. Namun kenyataannya seperti sangat berat dan susah, atau karena lokasi Tamannya terletak terpencil dari keramaian warga sehingga dianggap tidak perlu.
Demikian tulisan ini saya laporkan, moga-moga pihak Kantor Kel. Pejagalan, Kec Penjaringan dapat segera menindak lanjuti apa yang terjadi. Dan segera menyelesaikannya.
Akhir kata terimakasih atas perhatian semuanya.
http://postimg.org/image/8uyybxwwr/
http://postimg.org/image//c4qg6vvev
http://postimg.org/image/s1ys3cry9
http://postimg.org/image/j1lwtyp4b
Cemarabesi