Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Macet Menyiksa Batin

12 November 2017   23:56 Diperbarui: 13 November 2017   00:50 705 1
Macet sudah menjadi hal biasa di Jakarta. Tidak heran bila macet ibarat kejadian yang menyiksa batin karena banyak waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia. Banyak kejadian yang aku temui saat tengah berada di kemacetan. Kejadian yang kuingat ketika seorang bapak harus beradu mulut dan beradu fisik dengan pengendara di belakangnya hanya karena saat kondisi macet, pengendara di belakang membunyikan klakson berulang kali. Tentu saja secara psikologis, orang yang terjebak dalam kemacetan berjam-jam memiliki tingkat stres yang tinggi sehingga hal sepele yang dapat menyulut emosi dapat terluapkan secara tiba-tiba. Orang disekitar hanya bisa menjadi penonton dan aku sebagai wanita tentu tidak berani mendekat apalagi melerai mereka. Efeknya kemacetan justru semakin parah karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat mereka berkelahi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun