Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Manusia dan Semesta

1 Maret 2022   14:44 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:45 233 60
Kala hujan tak henti mengguyur deras,
Akankah burung senyap tertidur?
Bukankah semua ada yang mengatur?
Bahkan mentari tetap menjadi pusat rotasi

Rembulan tidak tampak di siang hari
Bukan pula berarti bumi tidak dikitarinya
Manusia memiliki emosi
Merajuk bila kecewa
Tersenyum saat bahagia
Berpikir jauh akan adanya ancaman bahaya
Terkecoh dan terpikat oleh indahnya bianglala

Ada cinta maka memuja
Walau nestapa serasa surga
Hancur atau mujur itu risiko
Hidup adalah soal pilihan.

Kemarin jumawa, esok menghiba
Terperosok bukan kegagalan
Ajaran budi bisa dari seluruh penjuru
Bila bijak tentu berguru
Tidak gentar angin menderu
Hikmat menjadi batu penjuru.
Kekasihku, ini pantun persembahan untukmu.

Indria Salim 1 Maret 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun