Dikutip dari standard.co.uk, Ketua Eksekutif Chelsea saat itu, Trevor Birch menyebut awalnya ia tidak mempercayai keseriusan Abramovich untuk bisa mengelola Chelsea. "Bahkan saya tidak mendapat informasi apapun tentang dirinya di Google," kata Birch saat itu. Abramovich menjadi representasi orang Eropa Timur utamanya Rusia saat muncul di Negeri Barat, penuh misteri dan tertutup. Meski dianggap penuh misteri, Brich kemudian mengakui bahwa kedatangan Abramovich di Chelsea membawa angin perubahan di sepakbola Inggris. "Ini perubahan terbesar dalam sepak bola Inggris yang pernah saya lihat," kata Birch.
Ucapan Birch benar adanya, kekuataan uang yang dimiliki Roman Abramovich sukses membangun kerajaan baru Rusia di negeri yang dianggap sebagai kiblat sepakbola industri saat ini. Chelsea berhasil 'disulapnya' menjadi klub pendobrak monopoli Man United, Arsenal, dan Liverpool di Liga Primer Inggris. Kasarnya, Chelsea naik kasta pasca kedatangan Abramovich.Â