Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rumah Bertangga

21 Januari 2021   18:11 Diperbarui: 21 Januari 2021   18:18 117 21
Perjanjian sakral,
Tuhan menyambung benang hidup
dari jantungmu ke jantungku.

Dua lingkung rotan dan bambu
dikupas menjadi anyaman,
bagai atap berlangit matamu-mataku.

Degup waktu berdebar dan bersuluh,
di lantai tanah, tempat menanam harapan
dipupuk keteguhanmu-ketabahanku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun