Dalam kegiatan yang bertemakan Kristus yang sulung dari segala yang diciptakan itu Kleofas Krei yang juga sebagai Ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana mengatakan, menindaklanjuti pesan Natal sebelumnya, pada momen Paskah ini juga meminta kepada semua mahasiswa tetap target pada kuliah yang sedang ditempuh di tanah rantauan.
"Saya berharap dengan kebangkitan-Nya, banyak dati kita mahasiswa Papua di Bogor akan berhasil dalam tahun 2013 ini dan tentunya akan kembali membangun Papua yang kita cintai. Saya minta tetap fokus pada kuliah kita sebagai yang utama di tanah Pasundan Bogor ini. Karena tujuan kita kesini untuk belajar dan kitapun dituntut harus selesai dalam targetan dan harapan kita,"kata Krei.
Ketua Tim Kerja Paskah Imapa mengatakan, ia bahagia atas suksesnya ibadah paskah yang berlangsuang meriah. Walaupun, kata dia, persiapan untuk ibadah Paskah memiliki jangka waktutidak terlalu banyak. Semua berjalan mulus dan itu tak terlepas dari bantuan seluruh mahasiswa Papua yang ada di Bogor, terutama mahasiswa pascasarjana.
Menurut Panitia Paskah Mariana Ondikleuw, contoh kongkret yang panitia Paskah selenggarakan adalah kegiatan bakti sosial dengan bantuan berupa buku tulis untuk anak-anak panti. "Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun kepedulian kepada sesama yang lainnya, misalnya seperti Panti Asuhan Candrabinaya dan Panti Asuhan Maranatah di Bogor sudah kami kunjungi, kata Anna dalam sambutan,"kata dia.
"Harapan kami dengan momen Paska ini dan kegiatan bakti social ini, kita diberi semangat kebangkitan-Nya untuk tetap terus diingatkan dalam memupuk kebersamaan, kekompakan yang ada,"tambahnya.
Pantauan majalahselangkah.com kegiatan ini diawali dengan ibadah malam Paskah oleh Ibu Selvi Tebai dan diakhiri dengan Ibadah Fajar Paskah oleh Ander Maike Bui. Acara paskah kali ini dihadiri oleh Masyarakat dan Mahasiswa Papua serta simpatisan dari Gabungan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (Gamanusratim). (Sumber Majalah Selangkah)
Oleh : Jhon Pekei
