Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Dengar dan Lihatlah...

12 Mei 2021   23:41 Diperbarui: 16 Mei 2021   22:42 455 23
dengan putaran jari waktu ini
kedekatan jarak terbilang denganmu
dengan kemampuan kekuatan ini
teguh berlabuh di sisimu

meski hari-hari terus berganti
seiring kerat kota penuh tanda tanya
sinyal corona tak kunjung reda
tetap saja berlabuh teguh denganmu

dengarlah suara sunyi di balik hati
lihatlah pahatan kata dalam kepala
pada hempasan gelombang bersarang
Pada rintihan angin selalu mengerang

sekiranya pintu abadi selalu dihuni
sekiranya jendela nurani terbuka rapi
seperti para sufi mengurai hari
sesungguh tak pernah ada ruang duli

tengoklah sejenak saja
peta dunia sudah terkepal tangan
rentang tangan saling berhubungan
sekali remas hanya satu kepalan

kini satu saja pilihan
jawaban tidak juga menjamin uraian
kepastianlah satu-satunya pesan
kembali ke lapang hakikat pencarian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun