Teman Kompasianer, mbak Widya menayangkan sebagian model resepsi pernikahan ala Barat. Yakni undangan dapat memilih sendiri menu makanan yang akan dinikmati pada saat resepsi tersebut dengan membayar sendiri apa hidangan yang akan tersaji tersebut. Model semacam itu berlaku pada kalangan menengah ke atas. Sampai segitunya karakter keterbukaan mereka. Tidak ada perkiraan atau berandai-andai, atau bawa kado apa atau seberapa tebal amplop yang akan dibawa. Karena itu bawa atau tidak bawa parcel atau apa namanya untuk mempelai saat mengikuti dan menghadiri undangan resepsi pernikahan bukan menjadi masalah bagi mereka. Mereka menganggap hal yang biasa. Karena tujuan kedatangan memenuhi undangan sebagai penghargaan kepada yang mengundang, apalagi seluruh kebutuhan resepsi sendiri telah dibayar sebelumnya. Waah! Selesai acara beres semua, gak ada omongan, rasanan di Belakang.