Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mencoba Adu Nyali ala Jusuf Kalla

9 Juli 2013   23:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46 621 1
Jusuf Kalla, wakil presiden era SBY periode pertama, mengejutkan saya minggu malam (7/7/13) kemarin. Seperti biasa saya selalu memantau perkembangan berita terbaru dari ponsel pintar yang selalu menemani. Salah satu berita Republika Online malam itu, memaparkan kebiasaan baru Jusuf Kalla belakangan ini.

Hampir sebulan terakhir ini Jusuf Kalla mencoba kebiasan baru, berusaha melepas diri dari ketergantungan terhadap ponsel. "Saya coba adu nyali dengan hp" kata pria yang akrab disapa JK ini. JK selama ini memperhatikan pada setiap acara orang tetap sibuk membaca dan mengirim pesan singkat sehingga tak fokus mengikuti agenda, apakah itu rapat, ceramah umum atau diskusi. "Orang-orang tetap saja sibuk memainkan hp, selain tidak fokus kesannya tidak serius mengikuti acara," ujarnya. Demikian saya kutip dari Republika Online.

Kebetulan sekali, belum lama postingan saya di blog tigabelase.com, membahas tentang sikap terhadap ponsel pintar, berjudul Menggunakan Ponsel Pintar dengan Pintar. Menceritakan bahwa tidak pintar menggunakan ponsel pintar, membuat kita dikendalikan oleh teknologi, bukannya kita yang mengendalikan teknologi. Maka saya sangat tertarik untuk mengulas berita adu nyali ala Jusuf Kalla ini.

Jaman dulu orang tanpa handphone biasa saja. Namun sekarang, mungkin karena sudah ketergantungan, tiada handphone ibarat dunia telah berakhir. Apalagi seringkali handphone membuat kita menjadi autis, asyik sendiri, tanpa peduli lingkungan sekitar.

Handphone apalagi smartphone atau ponsel pintar yang selalu terkoneksi dengan internet, memang mengasyikkan. Mendekatkan yang jauh dan memudahkan segala urusan. Meski demikian, sebaiknya kemudian jangan sampai justru menjauhkan yang dekat, atau mengganggu kegiatan sehari-hari dalam dunia nyata.

Nah, menarik sekali sepertinya mencoba adu nyali ala Jusuf Kalla, siapa berani?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun