Masih diingat kasus Thamrin Amal Tomagola di sidang secara adat Dayak pasca membuat pernyataan yang memerahkan kuping warga suku Dayak berkait dengan kehadirannya sebagai saksi ahli dari kasus Ariel Peterpan pada kasus video mesum yang beredar waktu itu.
"Dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli, Thamrim menyatakan kasus yang dialami Ariel merupakan hal yang biasa saja, sama seperti masyarakat Dayak yang biasa bersanggama tanpa ikatan perkimpoian. Itu telah melukai hati seluruh masyarakat Dayak," kata Rumsyah Bagan, Ketua Pimpinan Pusat Presidium Laskas Adat Dayak Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Mulutmu harimaumu, demikian sebuah pepatah yang klasik terkait dengan kehati-hatian berbicara malahan luput dari materi perkuliahan di fakultas yang biasa pria ini berikan. Mulutnya benar-benar menjadi harimaunya.
Munarman memberikan siraman 'ruhani' yang kelak dapat menyadarkan Thamrin bahwa terkadang gelar berjibun tidak serta merta menjadikan seseorang mempunyai level wisdom yang tinggi. Pemilihan kalimat sangat mempengaruhi opini dan persepsi seseorang terhadap orang yang menyampaikannya.
Salam Siraman 'Ruhani'
Tautan Rujukan
1. http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/thamrin-amal-tomagola-professor-sekelas-orang-liberal-ngawur.htm#.Uc0P5Ttmy6w
2. http://islampos.com/habib-rizieq-sering-lecehkan-umat-islam-thamrin-layak-disiram-65114/
3. http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=16661
4. http://www.tempo.co/read/news/2011/01/22/179308179/Majelis-Adat-Dayak-Vonis-Thamrin-Amal-Tomagola-Bersalah