Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Geger Hujan Cacing di China, Fenomena Aneh yang Buat Masyarakat Dunia Kebingungan

13 Maret 2023   11:15 Diperbarui: 13 Maret 2023   11:18 362 6
Beijing - Belum lama ini, masyarakat dunia digegerkan dengan fenomena aneh hujan cacing di China. Kejadian langka itu diketahui terjadi di langit Beijing pada minggu pertama bulan Maret 2023.

Terlihat dalam rekaman yang beredar di media sosial, tampak ribuan objek aneh mirip cacing terjatuh di atas mobil warga, serta berserakan di jalanan. Video tersebut pun menjadi viral dan menimbulkan berbagai spekulasi tentang penyebabnya.

Menurut The Scientific Journal of the Mother Nature Network, fenomena ini bisa terjadi setelah ada hujan. Ilmuwan meyakini serangga-serangga ini terseret jauh dari tempat asalnya oleh angin kencang atau tornado air.

Salah satu pakar meteorologi dari Universitas Beijing, Li Zhenyu, mengatakan bahwa kemungkinan besar cacing-cacing tersebut berasal dari daerah pertanian atau perkebunan yang dekat dengan kota. Ia juga menjelaskan bahwa cacing-cacing tersebut tidak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.

"Meskipun terlihat menjijikkan dan menakutkan, cacing-cacing ini sebenarnya tidak membawa penyakit atau racun. Mereka hanya hidup di tanah dan memakan bahan organik," kata Li.

Fenomena hujan cacing bukanlah hal baru di dunia. Sebelumnya, ada beberapa kasus serupa yang terjadi di negara-negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, India, dan Indonesia.

Pada tahun 2015, misalnya, warga Solo digegerkan dengan ribuan cacing yang tiba-tiba muncul di halaman rumah mereka setelah hujan deras. Menurut ahli biologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Budi Setiadi Daryono, fenomena tersebut disebabkan oleh perubahan suhu dan kelembaban udara akibat hujan.

"Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi dan lama, maka tanah menjadi basah dan dingin. Cacing-cacing yang hidup di dalam tanah merasa tidak nyaman dan mencari tempat yang lebih hangat dan kering," ujar Budi.

Budi menambahkan bahwa cacing-cacing tersebut biasanya akan kembali ke dalam tanah setelah cuaca normal kembali. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau membunuh cacing-cacing tersebut karena mereka memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan tanah.

Selain Solo, fenomena hujan cacing juga pernah terjadi di Jakarta pada tahun 2016. Saat itu, warga Kelurahan Kebon Jeruk Baru dibuat heboh dengan adanya ratusan ekor cacing yang jatuh dari langit saat hujan lebat.

Menurut saksi mata bernama Rina, awalnya ia mendengar suara gemercik air saat hujan turun. Namun ketika ia melihat ke luar jendela rumahnya, ia melihat banyak benda putih bergerak-gerak seperti ulat.

"Saya kaget lihat banyak ulat jatuh dari langit bersama air hujan. Saya pikir itu ulat daun karena warnanya putih-putih," kata Rina.

Rina mengaku sempat takut jika ulat-ulat tersebut masuk ke rumahnya atau menyenggol tubuhnya karena ia merasa geli. Ia pun segera menutup pintu dan jendela rumahnya agar tidak ada ulat yang masuk.

Sementara itu, Kepala Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta, Taufan Maulana, mengatakan bahwa fenomena hujan cacing tersebut bukanlah hal yang aneh atau mistis. Ia menjelaskan bahwa cacing-cacing tersebut bisa terangkat oleh angin puting beliung yang terbentuk saat hujan.

"Puting beliung itu bisa mengangkat benda-benda ringan seperti daun, debu, atau cacing dari permukaan tanah. Kemudian benda-benda tersebut terbawa oleh angin dan jatuh bersama air hujan," kata Taufan.

Taufan menyarankan agar masyarakat tidak khawatir atau takut dengan fenomena hujan cacing ini. Ia mengatakan bahwa fenomena ini tidak berbahaya dan hanya terjadi secara sporadis.

"Yang penting adalah menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri. Jangan sampai cacing-cacing ini masuk ke dalam tubuh atau menyebabkan penyakit," ucap Taufan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun