Kekalahan Madrid 2-3 membuat puncak klasemen Liga Spanyol tetap milik Barcelona. Barcelona memiliki 34 poin dari 13 laga. Madrid memiliki 32 poin dari 13 laga.
Titik poin kekalahan Madrid terjadi saat Vallecano mendapatkan penalti. Saat itu kedudukan adalah 2-2 dan Vallecano mendapatkan penalti.
Ada drama yang terjadi di penalti ini. Oscar Trejo yang menendang penalti, menghempaskan bola kencang ke tengah. Bola berhasil diblok kiper Madrid Thibaut Courtois.
Namun, tayang ulang terlihat, Courtois melakukan kesalahan. Sebab, dia bergerak keluar garis terlebih dahulu, padahal Trejo belum menendang penalti.
Imbasnya, penalti diulang. Trejo tak mau mengulang kesalahan. Dia memilih menendang bola ke pojok kanan sehingga tak bisa diantisipasi Courtois. Vallecano unggul 3-2 di menit 67.
Setelah unggul 3-2 Vallecano percaya diri. Mereka beberapa kali mengancam pertahanan Madrid. Padahal sejak menit 61 hanya bermain 10 orang.
Di menit-menit akhir yakni 90+6, Real Madrid mendapatkan sepakan pojok. Courtois pun maju ke depan untuk menyambut sepak pojok. Tapi tak ada perubahan.
Sampai laga berakhir kedudukan 3-2 untuk Vallecano. Selain Trejo, dua gol lain Vallecano dibuat Santi Comesana menit 5 dan Alvaro Garcia menit 44. Dua gol Madrid dibuat Luka Modric menit 37 melalui penalti dan Eder Militao menit 41.
Kekalahan ini membuat Madrid tak bisa mengudeta Barcelona. Madrid tetap di posisi dua klasemen sementara Liga Spanyol. Kekalahan ini juga yang pertama dirasakan Madrid pada Liga Spanyol musim ini.
Perlebar Jarak
Barcelona bukan hanya tetap di puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Namun, Barcelona memiliki kesempatan memperlebar jarak dengan Real Madrid.
Sebab, Barcelona akan kembali bermain pada Rabu (9/11/2022) dinihari WIB. Barcelona akan dijamu Osasuna mulai pukul 03.30 WIB.
Jika mampu mengalahkan Osasuna, maka Barcelona akan unggul lima poin dari Real Madrid. Namun, Barcelona bermain sekali lebih banyak dari Real Madrid.
Jika Barcelona seri, maka mereka akan unggul tiga poin dari Madrid. Hanya saja jika Barcelona unggul tiga poin dan Madrid menang lawan Cadiz pada 11 November nanti, Barcelona dan Madrid memiliki nilai sama. Namun, Madrid berhak di puncak karena unggul head to head dengan Barcelona.
Karena itu, lebih aman bagi Barcelona jika mengalahkan Osasuna. Hanya saja, Osasuna memang tak bisa dipandang remeh. Sebab, mereka kini ada di posisi lima klasemen sementara.
Salah satu pemain Osasuna yang perlu diwaspadai Barcelona adalah Chimy Avila. Striker 28 tahun asal Argentina ini telah mencetak enam gol bagi Osasuna musim 2022-2023. Jika tak waspada, Avila bisa merusak skenario Barcelona.
