Sejak mula, setelah Indonesia mengalahkan Kuwait, saya khawatir soal potensi main mata. Main mata antara Yordania dan Kuwait. Apalagi Kuwait adalah tuan rumah.
Tentu saja saya dan banyak orang Indonesia berharap Yordania tak kalah atas Kuwait. Laga Yordania vs Kuwait berlangsung hari ini pukul 23.15 WIB. Indonesia akan melawan Nepal pada Rabu (15/6/2022) mulai pukul 02.15 WIB.
Harapan Yordania tak kalah dari Kuwait itu masuk akal. Sebab, secara kualitas Yordania lebih bagus dari Kuwait. Tapi ya berharap cemas karena keduanya sama-sama Timur Tengah dan Kuwait tuan rumah. Tapi, ada satu kondisi di mana Yordania harus tak kalah dari Kuwait.
Yordania akan mati-matian tak kalah dari Kuwait ketika peluang menjadi runner up terbaik pupus. Itu bisa terjadi salah satunya ketika Malaysia dan Filipina mendapatkan kemenangan.
Begini ceritanya...
Ada enam grup dalam kualifikasi Piala Asia 2023 tahap tiga ini. Juara grup dan lima runner up terbaik akan lolos ke Piala Asia 2023.
Dari enam grup itu, tiga grup bisa dikatakan "aman". Artinya besar kemungkinan juara dan runner up di tiga grup itu lolos ke Piala Asia 2023.
Tiga grup itu adalah C, D, F. Di grup C, Uzbekistan dan Thailand akan bertarung di laga akhir. Keduanya sudah memiliki enam poin dengan selisih gol yang bagus. Feelingku kedua tim akan bermain seri dan lolos ke Piala Asia 2023. Itu sih feeling saya saja.
Grup D yang memiliki kandidat India dan Hongkong serta grup F dengan kandidat Tajikistan dan Kyrgystan saya pikir sama saja. Jika grup C, D, F hampir aman tim yang lolos, maka grup yang berpotensi memiliki runner up gagal lolos adalah grup A atau B atau E.
Grup B ada Filipina dan Palestina yang berkandidat jadi juara grup. Grup A adalah grupnya Indonesia. Grup E adalah grupnya Malaysia.
Filipina
Kita mulai saja di grup B. Di grup ini Filipina memiliki 4 poin dari 2 laga. Palestina memiliki 6 poin dari dua laga. Filipina akan melawan Palestina pada siang ini pukul 11.30 WIB.
Misalkan Filipina mengalahkan Palestina. Maka sepertinya hanya akan menang tipis karena Palestina cukup bagus. Misalkan Filipina menang 1-0, maka Filipina juara grup dan Palestina runner up.
Jika kalah 0-1 dari Filipina, maka Palestina jadi runner up grup. Nilai Palestina adalah 6 dari tiga laga dengan selisih gol 6-1. Selisih gol yang cukup besar.
Malaysia
Malaysia kini memiliki 3 poin dari 2 laga. Mereka ada di posisi dua klasemen sementara. Di laga terakhir nanti malam pukul 20.00 WIB, Malaysia akan melawan Bangladesh.
Misalnya saja Malaysia mengalahkan Bangladesh 2-0 dan Bahrain tak kalah dari Turkmenistan, maka Malaysia akan jadi runner up. Malaysia memiliki 6 poin dari 3 laga dengan selisih gol 6-3 alias plus 3.
Yordania Kepepet
Jika situasi seperti itu, Yordania tak akan mengalah dari Kuwait. Jika mereka kalah dari Kuwait, maka nilai mereka 6 dengan selisih gol paling bagus adalah plus 2. Sebab, kini Yordanya memiliki selisih gol plus 3.
Lalu apa?
Ya silakan saja Yordania kalah dari Kuwait dan jadi runner up. Toh Yordania tak akan lolos ke Piala Asia karena menjadi runner up terburuk. Lebih buruk dari Malaysia (+3) dan Palestina (+5).
Karena tak mungkin jadi runner up terbaik jika kalah dari Kuwait, maka Yordania akan mati-matian. Pahit-pahitnya mereka akan bermain seri melawan Kuwait agar jadi juara grup dan lolos ke Piala Asia 2023.
Indonesia Bagaimana?
Ya ketika Yordania mengincar juara grup dan berhasil jadi juara grup, tugas Indonesia adalah menang sebesar-besarnya. Membantai Nepal dengan selisih empat gol. Dengan begitu Indonesia jadi salah satu runner up terbaik.
Tapi ini semua hanya imajinasi. Yang pasti, apapun skenario yang terjadi, yang penting Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
