Di laga itu, Vlahovic mencetak tiga gol sehingga Fiorentina mengalahkan Spezia 3-0. Gol pertama terjadi di menit 44 melalui tendangan penalti. Gol kedua dan ketiga menjelaskan bahwa jangan beri sedikit pun ruang bagi Vlahovic.
Gol kedua di menit 62 tercipta sekalipun Vlahovic ditutup seorang bek Spezia. Kaki kiri Vlahovic seperti punya mata untuk menempatkan bola menggetarkan jaring gawang lawan. Gol ketiga di menit 74 juga kecerdasan Vlahovic sigap menyambut bola.
Singkat kata, performa striker 21 tahun asal Serbia itu sempurna. Situs WhoScored memberi nilai 10 pada Vlahovic. Dia tercatat enam kali mengancam gawang Spezia dan enam ancaman itu tepat sasaran.
Dua momen dari enam ancaman itu terlihat di babak pertama. Tendangan Vlahovic dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya sangat berbahaya. Provedel, kiper Spezia harus jungkir balik menghalau bola.
Dua sepakan jarak jauh itu menjelaskan bahwa Vlahovic bisa melihat secuil peluang dan memanfaatkannya. Kini, Vlahovic telah membuat delapan gol untuk Fiorentina di Liga Italia musim 2021/2022.
Tak menutup kemungkinan jika dia tetap tajam, maka gelar pencetak gol terbanyak Liga Italia musim ini akan dia rengkuh. Tapi tentu syarat selain tajam adalah dia tetap di Liga Italia.
Sebab, bisa saja Vlahovic pindah ke klub lain di luar Liga Italia pada Januari 2022. Apalagi, sudah bukan rahasia umum jika banyak klub besar yang menginginkan Vlahovic.
Menurut saya, jika performanya stabil, Vlahovic akan jadi striker mematikan dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, dia bisa bersaing dengan Erling Haaland sebagai bintang di sepak bola dunia.
Vlahovic akan jadi penerima tongkat estafet penyerang mematikan dunia, seperti Robert Lewandowski. Ya tentu saja asal Vlahovic masih stabil atau cenderung makin baik.
