Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Ditinggalkan Messi, Trio Penyerang Barcelona Mengejutkan Kala Lawan Sociedad

16 Agustus 2021   04:14 Diperbarui: 16 Agustus 2021   15:46 180 6
Tanpa Lionel Messi, lini serang Barcelona tetap bermain cantik. Sayangnya pelapis di lini belakang dan tengah, mengkhawatirkan. Hal itu terlihat saat laga perdana Barcelona di LaLiga musim 2021-2022 melawan Real Sociedad, Senin (16/8/2021) dinihari WIB.

Di laga itu, Barcelona menang 4-2. Gol Barcelona dibuat Pique menit 19, Martin Braithwaite menit 45+2 dan 59, Sergi Roberto menit 90+1. Gol Sociedad dibuat Julen Lobete menit 82 dan tendangan bebas Mikel Oyarzabal menit 85.

Seperti diketahui, Barcelona baru saja kehilangan Lionel Messi. Sang bintang hengkang ke Paris Saint-Germain. Saat laga melawan Sociedad, beberapa pendukung Barcelona belum bisa move on usai ditinggal Messi.

Masih ada pendukung Barcelona menonton laga sembari memakai jersey Messi. Saat laga berlangsung, masih ada fans Barcelona yang teriak, "lio...lio...lio". Hal itu mengindikasikan mereka masih belum move on. Diketahui, laga lawan Real Sociedad boleh ditonton langsung di Camp Nou tapi dengan protokol kesehatan.

Walau masih ada pendukung yang belum move on, para pemain sudah melupakan Messi. Barcelona tetap Barcelona. Performa main rapat dan umpan pendek tetap dilakukan.

Trio Penyerang Mantap

Lini serang Barcelona diisi Antoine Griezmann di kanan, Memphis Depay di tengah, dan Martin Braithwaite di kiri. Ketiga pemain ini bisa saling mengisi.

Misalnya di menit 2, ketika Depay agak turun, Braithwaite menusuk ke depan dan membuat peluang pertama bagi Barcelona. Sayang tembakan Braithwaite terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Sociedad, Alex Remiro.

Di menit 17, Griezmann bisa berotasi dengan Braithwaite. Griezmann ke kiri dan Braithwate ke kanan.

Menit 59, ketika Depay mengeksplorasi di sayap kiri, Braithwaite ke tengah. Di momen itu, Depay kemudian mengirim umpan ke Jordi Alba. Tembakan Alba dihalau kiper Sociedad Alex Remiro. Braithwaite yang bertukar posisi dengan Depay mampu memanfaatkan bola muntahan Remiro. Gol ketiga pun terjadi bagi Barcelona.

Dari trio penyerang ini, Depay sepertinya memang diplot hanya untuk menyerang. Depay nyaris tak pernah turun. Depay juga bertugas mengeksekusi bola mati seperti sepak pojok dan tendangan bebas.  Tendangan bebas Depay di menit 19 mampu disambut Pique dengan tandukan dan berujung gol pertama bagi Barcelona.

Jika Depay fokus di depan, Braithwaite dan Griezmann melakoni tugas naik turun. Di laga Barcelona ini, saya baru melihat bagaimana Braithwaite mampu membantu pertahanan lalu menggocek bola melewati pemain Sociedad di menit 16.

Griezmann juga beberapa kali kepergok ikut membantu pertahanan sisi kanan Barcelona. Hal itu terjadi di menit 55 dan 81.

Braithwaite dan Griezmann juga lebih terlihat perannya di laga ini. Braithwaite bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik karena membuat dua gol dan memberi assist pada gol Sergi Roberto.

Griezmann sebenarnya mencetak gol di awal babak kedua. Namun gol itu tak disahkan karena offside. Di akhir laga Griezmann lah yang mengkreasikan gol Sergi Roberto. Griezmann yang menguasai bola, memberi umpan ke Braithwaite. Braithwaite kemudian memberi umpan ke Sergi Roberto yang tak terkawal dan berujung gol keempat.

Di awal babak pertama, Griezmann melakukan tendangan sembari menjatuhkan badan. Sayang, momen di menit 10 itu tak berujung gol karena bola melebar dari gawang. Di menit 12, tandukan Griezmann menyambut umpan Depay hanya menggetarkan mistar gawang Sociedad.

Tengah Kuasai Medan, Belakang Kokoh

Lini tengah Barcelona diisi Pedri, de Jong, dan Busquets. Ketiganya sudah menyatu. Jong bahkan membuat assist yang berujung gol kedua Barcelona melalui tandukan Braithwaite. Pedri seperti biasa, bisa mengalirkan bola dengan baik. Busquets adalah sosok yang tak segan berkorban ketika lini belakang kewalahan. Di menit 57, Busquest mendapatkan kartu kuning karena harus menghentikan Ander Barrenetxea yang tak terkawal dan bisa mengancam gawang Barcelona.

Sementara lini belakang Barcelona diisi Jordi Alba di kiri, Sergino Dest di kanan, Pique dan Eric Garcia di tengah. Kolaborasi Pique dan Garcia membuat lini belakang susah ditembus.

Bahkan, Garcia berani melakukan pressing di daerah lawan. Hal itu terjadi dalam proses gol kedua Barcelona. Pressing Garcia pada pemain Sociedad membuat bola mampu dikuasai Jong. Lalu, Jong umpan ke Braithwaite yang berujung gol.

Usai laga, Pique yang diwawancara BeinSport mengatakan bahwa sampai menit 80, Barcelona mampu menguasai keadaan. Hanya saja petaka terjadi setelahnya.

Pelapis Mengkhawatirkan

Emerson masuk di menit 71 menggantikan Sergino Dest. Di menit 82, Emerson kurang cepat menutup lini belakang sehingga gagal mengantisipasi bola. Imbasnya, Julen Lobete membuat gol.

Di menit 83, Eric Garcia ditarik diganti Ronald Araujo. Di menit yang sama Sergio Busquets ditarik diganti Nico Gonzalez. Baru masuk, Nico melakukan pelanggaran di area membahayakan. Imbasnya Sociedad mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi Oyarzabal dan berujung gol di menit 85.

Saat itu kedudukan menjadi 3-2 masih tetap untuk Barcelona. Pada situasi itu, Ronald Koeman sadar bahwa lini belakangnya mengkhawatirkan. Akhirnya Clement Lenglet yang berposisi sebagai bek, dimasukkan dan Depay yang penyerang, ditarik keluar.

Sociedad tak mampu menambah gol. Sementara Barcelona melalui serangan balik, bisa mencetak gol keempat.

Jika dilihat pada laga melawan Sociedad, maka Barcelona tetap bermain bagus. Mereka dominan dalam penguasaan bola sampai 61 persen. Namun, pemain pelapis Barcelona mengkhawatirkan. Sepertinya para pemain pelapis perlu diasah lebih agar mengilap.

Cium Logo

Ada dua momen yang menarik dalam laga Barcelona vs Sociedad. Dua momen terjadi setelah Pique dan Sergi Roberto mencetak gol. Keduanya langsung mencium logo Barcelona di jersey.

Saya pikir ini adalah pesan bahwa Barcelona yang utama. Messi pergi, Barcelona tetap yang utama. Bahkan, Pique usai laga mengatakan jika Barcelona sudah seperti keluarga.

Pique pun berani berkorban banyak mengurangi gajinya agar Memphis Depay, Eric Garcia bisa didaftarkan ke otoritas LaLiga. Seperti diketahui, ada aturan pembatasan gaji secara kolektif bagi sebuah tim jika ingin main di LaLiga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun