Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

PSBB-nya Jokowi Bisa Berhasil, Tegal Buktinya

22 Mei 2020   06:13 Diperbarui: 22 Mei 2020   06:58 340 14
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah opsi yang dipilih pemerintah untuk melawan Covid-19. Di tengan keputusan itu masih banyak yang menilai bahwa keputusan itu tidak tepat. Sebab, yang tepat untuk melawan Covid-19 adalah lockdown.

Tidak sedikit politisi dan pengamat yang meminta Presiden Jokowi menjalankan lockdown. Dengan lockdown, maka tak ada aktivitas masyarakat dan bisa menghentikan penyebaran Covid-19. Bahkan, yang juga mencuat jadi pemberitaan ketika putri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga menyinggung lockdown dalam tugas sekolahnya.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun juga mengusulkan lockdown untuk menghalau penyebaran Covid-19. Presenter kondang Najwa Shihab pernah memosting gambar Presiden Ghana Nana Akufo Addo di akun media sosialnya. Gambar Presiden Ghana bertuliskan kira-kira seperti ini, "Kami tahu cara bangkitkan lagi ekonomi, tapi tak tahu bangkitkan mayat karena corona."

Desakan lockdown memang mencuat di tengah kebijakan pemerintah untuk memilih PSBB. Lalu, apa bedanya lockdown dengan PSBB. Yang pasti lockdown lebih ketat dan taka da aktivitas masyarakat. PSBB masih memberi ruang masyarakat beraktivitas namun dengan pembatasan. Setahu saya, PSBB dipilih agar arus ekonomi masyarakat masih berjalan.

Di tengah desakan lockdown, ternyata kenyataan di lapangan pun menunjukkan bahwa PSBB bisa berhasil. Contohnya adalah Kota Tegal. Kota di wilayah pantai utara Jawa Tengah itu mencatatkan nol kasus Covid-19 per 19 Mei. Artinya, kebijakan PSBB yang dilakukan Kota Tegal, berhasil.

Karena itu, pada Jumat (22/5/2020), PSBB di Kota Tegal akan berakhir. Bahkan, kabarnya bakal dirayakan dengan pesta kembang api. Keberhasilan Kota Tegal ini membuktikan bahwa ide bukan lockdown pun bisa menghalau Covid-19.

Kota Tegal menjadi percontohan yang jelas bahwa PSBB bisa berhasil. Karena itu, jika daerah lain ingin berhasil PSBB-nya, maka bisa mencontoh Kota Tegal. Mencontoh toh bukan hal yang tabu. Misalnya, Jakarta kalau memang belum berhasil PSBB-nya, bisa mencontoh Tegal kenapa Tegal bisa berhasil.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun