Peluru Tinta: Melawan Tulisan dengan Tulisan (Catatan untuk Para Perazia Buku)
6 Agustus 2019 14:45Diperbarui: 6 Agustus 2019 14:57684
Secara vulgar, novel tersebut menggambarkan hubungan manusia beda kelamin. Jelaslah sudah permintaan hidup bersama, yang disertai novel tersebut, tak lain adalah bentuk pelecehan terhadap dirinya sebagai perempuan. Tidak sampai di situ. Yang makin menusuk perasaannya adalah, novel tersebut terang-terangan melecehkan jalan spiritual yang dipilihnya. Yaitu, mengenakan busana muslim lengkap dengan cadarnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.