Awalnya, ini hanya perasaan kagum aku dengan tingkah-tingkah mu. Tapi aneh seiring berjalannya waktu. Aku malah takut kehilanganmu. Aku mulai jatuh cinta kepadamu walaupun diam-diam. Tanpa sepengetahuanmu. Kalau kamu tahu apakah kamu mau menerima cintaku?. Semua berjalan seperti biasa dan aku sangat menikmati kedekatan ini. Aku tak pernah takut saat mencintaimu. Layaknya pohon bambu mengikuti angin. Seperti itulah aku membiarkan perasaan cintaku kepadamu terus mengalir tak terkendali.Â
KEMBALI KE ARTIKEL