Ini bukan kali pertama kedua tim bersua. Indonesia dan Turkmenistan terhitung sudah bertemu sebanyak empat kali, yang mana dari perjumpaan tersebut, skuad Garuda memiliki rekor apik dengan catatan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Pertemuan perdana kedua tim terjadi 31 Maret 2004 Â pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2006. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ashgabat itu, Indonesia harus mengakui kemenangan Turkmenistan dengan skor 1-3.
Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Budi Sudarsono. Sementara tiga gol Turkmenistan tercipta dari brace Vladimir Bayranov dan satu gol Begenchmuhamed Kuliyew.
Indonesia kembali berjumpa Turkmenistan pada 17 November 2004. Kini giliran Skuad Garuda yang menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Indonesia yang saat itu ditangani oleh Peter White, berhasil menumbangkan Turkmenistan dengan skor 3-1. Tiga gol Indonesia diborong Ilham Jaya Kesuma, sedangkan satu gol tim tamu dicetak Gurbangeldi Durdyyew.
Kedua tim baru berjumpa lagi tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 23 Juli 2011 dalam leg pertama babak penyisihan grup zona Asia Piala Dunia 2014 di Ashgabat.
Saat itu, Indonesia sukses menahan imbang Turkmenistan 1-1. Gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Nasuha, sementara gol tuan rumah dilesakan Wyaceslaw Krendelew.
Giliran Indonesia menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 28 Juli 2011. Dalam laga ini, Indonesia yang dilatih Wim Rijsbergen menang dengan skor 4-3.
Adapun empat gol Indonesia dicetak Cristian Gonzales (brace), Muhammad Nasuha, dan Muhammad Ridwan.
Catatan apik tersebut tentu menjadi modal berharga bagi Indonesia saat kembali menjamu Turkmenistan pada Jumat (8/9) mendatang.
Turkmenistan sendiri kini bertengger di peringkat ke-138 pada rangking FIFA. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-150.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil sebanyak 24 pemain untuk pertandingan melawan Turkmenistan.
