Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tersentak Bakti Sejurus Pantau Nestapa

24 Mei 2021   06:40 Diperbarui: 24 Mei 2021   07:47 71 4
Redup pagi membawa gemulai jingga hati
terbatas kemampuan hasrat peluang bakti
kehendak untuk saling menebar kepastian
langkah pasti geliat pantas saling bertemu
jauh di batas kehendak petualangan semu
melindap harapan menerawang semburat

Kau bisa merasa perkenan rintih semusim
nalar ilusi panjang merasuk maksud memintal
kendali mutu nyanyian jejak gugah romantis
mendayu waktu sepenuh manfaat terpa ritmis
menggapai aturan mementas hasrat tangguh
merajut sudut pelangi kosmopolitan rintang
kenyataan menawarkan langgam cemburu

Tersentak bakti sejurus pantau nestapa
terbaik naluri berdasarkan penuh restu
jalan kebenaran pesona terpaut kerinduan
karena kita tak pernah berjanji sebelumnya
ada banyak kabar tentu berragam menguji
menebarkan kesan rapat mendasar guna

Kau bisa rangkai jejak semusim menguji
sentuhan lamunan sedalam ikatan bakti
sadar akan kehendak batas ragam niscaya
mendekap keinginan menampak beribu arti
gempita merasuk padu padan sentuhan angan
sudut terang hentak kian ambisi terbuai pasti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun