nalar ingatan merintangi dalam kecamuk
firasat diri menegas umpama melekat
mengejar laksana arti menhunjam tabiat
terkuak sentimen ego menuntas pandang
bisa saling dendam sepenuh kumandang
Jalan kebaikan sepanjang harap menderap
aku yakin semua ada jalan keluarnya
ketetapan langkah menuju kewajaran pasti
konsep kedepan bermekaran sepenuh tempuh
bisa menjemputnya dengan senang hati
deru kehendak memikat lamunan terbagi
terbersit ketentuan bayang kehendak penasti
Membaik resiko ada apa dilakukannya
menampak jelita kerumuman pengaruh pantas
deru sandera ikatan menegas rupa-rupa
mereka tahu tak punya keahlian untuk itu
juga karena aku sendiri tak mau sendu
alasan apalagi menuang sangka lampau
Tanggap pengakuan menunjang ambisi
langkah berkah menjelang segala kisruh
begitu banyak rasa terlontas gelora
lagi ada hiburan musik semu selera
karena memang mereka tak kenal denganku
kecamuk malam bergelut arus berpindai
Kandangan, 22 Agustus 2019
