Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Membayang Lembut Gemuruh Arus Bertumpuan

8 Januari 2019   08:47 Diperbarui: 8 Januari 2019   09:56 53 0
Dalam lingkup lindap tegas posisi gapai hari
bungkam hati kelembutan membias ambisi
senarai harap melindap ketetapan menyerta
terus berpuisi untuk hamparan yang nyata
selalu ingin tampil sempurna wajar adanya
desah lamunan mematri adiguna semampai

Mengagumi ragam keadaan sepenuh simpatik
geliat sangka perjalanan lagu sendu tertatih
janji menepi pengaruh meraih intim merintih
imaji dengan segala hasrat yang kau miliki
bingkai menyerta tuju sangkaan tertanam aksi
desah waktu naluri rindu seteru berpantang
melewati celah kosong menerawang gamang

Membayang lembut gemuruh arus bertumpuan
hamparan naluri retak nestapa merajut kekuatan
jadilah pembayang terbaik sepanjang deru wacana
ada celah merayu nestapa memindai cakrawala
sepenggal alur alenia tipis menghunjam materi
mengambil alih hadir daulat memendar sentimen
untuk terus setia menata janji kesetaraan elemen

Itu saja selalu bahan rekam jejak menguak
wajar saja semua bila manusia tak pernah puas
genggam jelita menerawang tumpuan intim
tautan negeri pongah henyak sensasi menderai
resah menggayut sapaan hari meniku perdaya
senang dengan sesuatu yang benar adanya

Kandangan, 8 Januari 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun