Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Populer Mengalir Anulir Takdir Menghampir

22 Oktober 2018   12:28 Diperbarui: 22 Oktober 2018   12:43 195 2
Di batas kelembutan lindapan sendu merayu tuju
malam membentur terbang jauh lubuk menggeliat
terus mengukir hebat menakar simpul kemampuan
hadirkan tempat terawang langkah membingkai
kesenangan gelora menghimpit takjub membawa
sangkaan tingkah latah sendu gurauan mencumbu

Populer mengalir anulir takdir menghampir
tangguh merekam janji fantasi memugar sampir
sumbat gejala berlalu merisau kemampuan
terngiang keyakinan berbalut kelam kemudi
getaran ego daulat menerkam makna ambisi
helaan pentas terharu ketetapan meraih tinggi
gentayangan serpih mengekang rekah imaji

Menghilir cadas halusinasi meneriap paksa
daulat merasakan hal yang teramat mewah
karena kita satu kemampuan yang seksama
meregang malam hujan gerimis riang memaksa
panorama remang itu bukan hidangan kita
mendekap konsep konotasi menggema makna

Menakar semua dijalani dengan sepenuh senang
benam kumandang menampak kelam menyilang
lengkung melenguh kemurnian menderai siang
mengganggu sesuatu rindu yang tak jemu-jemu
bisa senang merasa senang dengan semua yang ada
bahana syahdu meneriakan menanti nestapa seraya

Kandangan, 12 Oktober 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun