Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lelakon Pikiran Membias Cahaya Purnama

28 Desember 2017   11:51 Diperbarui: 28 Desember 2017   12:07 207 0
Selalu hadir usaha dan tingkah menyadar
sebanyak mungkin apakah yang ditulis nanti
menjelang senja aku akan bersiap
selalu saja ada kemungkinan baru terjadi
agar kau tahu akan segala yang ada
pelihara diri dari dosa dan menyerta
bangga merasa aturan ketat menjelma

Lelakon pikiran membias cahaya purnama
apa kau akan merasa bahagia nanti
banyak duit banyak pula keinginan mengiring
makan malam menyejuk suasana pasti
urusan kebaikan selalu ada merangkai hari
trauma diri membuai akut fatamorgana
menulis arus kuat mencumbu sempurna

Santri PP Ibnul Amin Pamangkih tenggeam di sungai
saruan shalat Hajat untuk umrah tetangga
Kalsel belum bebas dari kebakaran lahan
ingin selalu menikmati datang kesana
ini saatnya untuk menggembirakan hati
klimaks satu tuju menuntas haru membakti

Kesana berpadu sepanjang tentu
renjana mengulas aturan yang latah
senarai jernih menambat hasrat membantah
selalu ada keunikan dan kelucuan Sule
tandas gembala memantau padu harapan
stereotif menyepi tentu aturan himpit taktis

Kandangan, 26 Desember 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun