Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Membaur Segala Aturan yang Tentu Meragu

25 November 2017   12:20 Diperbarui: 25 November 2017   14:36 157 0
Kau terlihat cantik teramat luar biasa
perempuan berhijab pakai kacamata
jadilah bunga menyemai desahan
silaturrahmi diri berpadu padat cernaan kesumat
kekuatan alam berliku menagih trauma
terus berupaya apa adanya katanya

Membaur segala aturan yang tentu meragu
selera jenjang merangkai ragam seksama
naluri ringkih di batas sensasi potensi
rindu paisan anak iwak gasan makan
nikmat yang benar-benar kau rasakan
itu terus nama yang muncul di Kompasiana

Dari 250.000 Kompasianer yang ada
aku bersyukur jadi satu bagian dari mereka
kita bisa saling menegaskan suara vokal
menuliskan segala yang ada di muka bumi
jangan pernah takut untuk sebuah kebaikan
ingin berbagi rejeki dengan yang lain
nanti aku bisa sendiri agar senang

Akulah sang penjelajah alam bebas
penabur gulita lelap menata nestapa
merenda dari segala jajahan asing
rangkai perjuangan kemelut nestapa kalut
tak ada merasa merencana katanya
takluk rebah napas berhaluan semesta

Kandangan, 12 November 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun