Produk keset dari WBP Lapas Brebes memiliki kualitas yang bagus, tebal, kuat dan menyerap, hal ini karena proses produksinya yang melalui beberapa tahap yaitu mulai dari menggulung kain menjadi bola bola kain, kemudian dilakukan proses penambangan, untuk kemudian dibuat menjadi keset.
Menurut petugas Bimbingan Kerja Lapas Kelas IIB Brebes produksi keset ini sudah bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti swalayan yang ada di sekitar lingkungan Lapas Brebes. Selain itu, pemasaran keset ini juga dilakukan secara konvensional, atau door to door menawarkan secara langsung kepada calon pembeli.
WBP Lapas Brebes bisa memproduksi 3-5 keset setiap harinya. Satu keset dibanderol dengan harga 20 ribu rupiah, bila dilihat dari kualitasnya, harganya terbilang murah, namun karena diproduksi oleh warga binaan, tidak banyak jumlah yang bisa dipasarkan, tutur Fahrur Ridlo selaku Kasubsi Kegiatan Kerja di Lapas Brebes.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Isnawan, mengatakan pembinaan ini dimaksudkan untuk melatih kreatifitas dan ketrampilan WBP. Karena itu sangat berguna ketika mereka kembali ke masyarakat, diharapkan selepas menjalani pidana mereka juga bisa lebih kreatif dan trampil dalam berwirausaha serta tidak lagi mengulangi perbuatan tindak pidana kriminal.
*Humas Lapas Brebes*
_Ringan Mencerdaskan_